Pages

Senin, 04 November 2013

Kapan Nyusul.....

Pada bulan-bulan seperti ini, terlebih pada bulan Dzulhijjah atau Bulan Besar kata orang Jawa, masyarakat banyak mengadakan acara yang dianggap baik, seperti acara pernikahan ataupun khitan.



Berbicara masalah acara pernikahan, saya mempunyai pengalaman lucu ketika menghadiri acara Walimatul 'Urusy beberapa waktu yang lalu. Ceritanya, ketika menghadiri acara tersebut, saya bertemu dengan seorang tetangga jauh yang usianya terpaut lumayan jauh dengan saya. Singkat cerita, setelah acara inti selesai, sambil menikmati suguhan yang disediakan shohibul bait, tetangga saya bertanya "Cak, kapan sampean nyusul" Umur wes cukup, kerjo yo wes genah, bayaran yo wes ajek, ngenteni opo maneh sampean? (Kapan nyusul? Umur sudah cukup, kerja juga sudah, penghasilan tetap, kamu nunggu apa lagi?)" Waduh, pertanyaan yang terasa MAKJLEBBBB menembus lubuk hati yang terdalam, pikir saya. Saya yang ditanya pun hanya bisa tersenyum kecut dengan muka merah padam menahan malu....

Beberapa waktu kemudian, saya bertemu lagi dengan orang yang sama, namun kali ini dalam "konteks acara" yang berbeda, bukan Walimatul 'Urusy, namun acara Ta'ziah alias melayat. Setelah selesai sholat jenazah dan menunggu jenazah diberangkatkan ke pemakaman, saya menghampiri beliau sembari ngobbrol dengan beliau, lalu iseng-iseng saya tanya, "Pak, kapan njenangan nyusul? Njenengan umur nggeh sampun cekap, rayat nggeh sampun nggadah, yuga sampun nggadah sekawan, njenengan ngrantos nopo maleh? (Pak, sampean kapan nyusul? Sampean sudah cukup umur, sudah punya istri, anak juga sudah punya empat, sampean nunggu apa lagi?" Tak disangka tak dinyana, si bapak langsung bilang, NGLAMAK KOWE LE, NDUNGAKNO AKU NDANG MATI TA. Saya yang bertanya pun hanya bisa tersenyum simpul sambil bergumam dalam hati, kedudukan sekarang satu sama alias seri bos, hi hi hi hi hi......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar