Pages
▼
Jumat, 27 Maret 2015
Rencana Besar
Bisakah aku singgah di hatimu
Berharap sebentuk tempat yang tulus
Sesuatu yang ku percaya ada tersimpan di sana
Terlalu lama aku harus terdiam
atau mungkin ku tak percaya sungguh
Akan kesempatan dan kemungkinan yang terjadi nanti
Karena ku yakin ada pintu yang terbuka
Di antara hatiku dan hatimu
Its been years since we've met
And days had gone by
Now its time to make up my mind
And I hope that we can make it to the end
Bila firasat ini memang benar
memilikimu adalah maksud
Dari sebuah rencana besar merubah hidupku
Jikalau aku harus berhitung benar
Akan kemungkinan yang bisa ada
Bila ku bisa memiliki mu bahagialah aku
Karena ku yakin ada pintu yang terbuka
Di antara hatimu dan hatiku
Its been years since we've met
And days had gone by
Now its time to make up my mind
And I hope that we can make it to the end
Its been years since we've met
And days had gone by
Now its time to make up my mind
And maybe I could never have you in my life
Perkenankan aku singgah dihati mu
Berharap sebentuk tempat yang tulus
Sesuatu yang kupercaya ada tersimpan disana
https://www.youtube.com/watch?v=Bv5L5civEFg
Sabtu, 21 Maret 2015
Eternal Loop...
My heart is in despair
My indecision has started it all
I'm pleading for salvation
Your faint voice alone is enough to soothe my soul
Shall we pray for a miracle?
But tragedy is an endless pulse
And this abyss of darkness is an eternal loop of agony
I don't want to cry
I don't want to ever see you again
The paths of our burning passion have finally collided
come to me
I'm close to tears, yearning for your love
This feeling cannot be stopped.
Is this a future or a dream?
Where is the answer?
A gate of trial is stand before my eyes.
Should I open or break it?
What should I do?
Minggu, 15 Maret 2015
Rantai Hati
Konon, ada suatu teknik unik dalam
berburu monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya tersebut memungknkan
si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup, tanpa cedera
sedikit pun.
Cara menangkapnya pun sederhana sekali. Pada sore hari, pemburu hanya perlu menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples tersebut diisi dengan kacang yang telah diberi aroma untuk
mengundang monyet-monyet datang. Lalu toples itu ditanamkan di dalam
tanah dengan menyisahkan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.Kemudian, keesokan harinya para pemburu tersebut hanya perlu meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol dan tidak bisa dikeluarkan. Kok bisa?
Hal itu disebabkan monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang
keluar dari setiap toples. Mereka mengamati, lalu menjulurkan tangan untuk
mengambil kacang yang ada di dalam botol. Tapi karena menggenggam
kacang tersebut, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mereka masih mempertahankan kacang tersebut, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu
terlalu berat untuk diangkat dan itu menyebabkan monyet-monyet itu tak akan dapat
pergi kemana-mana.
Untuk beberapa saat, saya tertawa melihat perilaku bodoh monyet-monyet tersebut. Lalu kemudian saya sadar, sebenarnya saya sedang menertawakan diri saya sendiri. Tanpa sadar saya telah membawa "toples-toples" ke mana-mana dan dalam jangka waktu yang terlalu lama. Tanpa sadar saya sudah membelenggu diri saya sendiri dengan rantai yang sangat kuat. Untuk urusan dendam, memberi maaf, saya mungkin masih bisa mengatasinya, namun untuk urusan cinta, harus saya akui bahwa saya telah kalah telak. Ya, cinta. Sebuah kata yang hanya terdiri dari lima huruf, namun terasa sangat sulit dihapus dari dalam otak, apalagi hati. Sebuah perasaan yang mampu memutar balikkan segala logika dan akal sehat, bahkan hati nurani. Saya sendiri tak habis pikir, mengapa masih terasa sangat berat bagi saya untuk melupakan segala peristiwa tersebut. Harus ikhlas, itu kata teman-teman saya. Namun, mengatakan kata tersebut dan melakukannya adalah benar-benar dua hal yang sangat berbeda. Sampai kapan saya harus seperti ini? Saya sendiri tidak mengetahuinya. Namun saya tahu bahwa banyak orang yang merasakan apa yang saya rasakan, bahwa saya tidak sendirian di dunia ini yang mengalami hal tersebut. Semoga saja......
Rabu, 11 Maret 2015
Tentang kamu....
Saat ini, terhitung sudah hampir seminggu sejak percakapan terakhir kita. Dan perlahan aku pun mulai bisa untuk menghapus ingatanku akan dirimu. Namun tetap saja kau tak bisa hilang sepenuhnya dari hatiku. Jika diibaratkan dengan tanah, kau sudah menguasai sebagian dari hatiku. Hampir semua saran dari teman2ku sudah kulakukan untuk menghapus keberadaan mu dari otak ini, namun itu semua rasanya sia-sia saja. Semakin kuat aku mencoba untuk melupakanmu, semakin kuat pula kau hadir dengan tawa renyahmu, juga senyum manismu itu. Apakah ini suatu tanda bahwa kau adalah cinta sejatiku, tanda bahwa kau telah benar2 menguasai hatiku, atau hanya aku yang tak bisa move on atas kepergianmu, entahlah, aku tak tahu......
Jika saja, andaikata, andaikan, jikalau, dan banyak lagi kata-kata pengandaian yang lain sering kuucapkan dalam hati ini, namun tetap saja itu tidak mampu merubah takdir. Hidup ini bukanlah sebuah film fiksi dimana orang bisa seenaknya kembali ke masa lalu untuk merubah masa depannya, sekali kita melewati satu hari, hari tersebut tak akan pernah terulang lagi untuk kedua kalinya. Aku akui, sulit memang untuk melupakanmu, jikalau tidak bisa dikatakan mustahil. Hingga saat ini, teringat jelas pupil matamu yang melebar beriringan dengan senyummu, juga warna merah wajah gestur bibir yang kau buat ketika kau menahan marah. Masih banyak hal lain yang tak mampu kutulis untuk melukiskan betapa hari hari indah pernah mewarnai hidup kita, dan sekarang, semua itu harus berakhir. Menyesal? Mungkin, namun itu semua telah terjadi sesuai dengan garis-Nya, semua telah tertulis, semua tidak akan berubah. Akhirnya, kita pun harus kembali menjalani hidup sesuai dengan pilihan kita masing2 dan terus berdo'a semoga inilah jalan yang terbaik bagi kita berdua. Amiin.
Dari aku yang selalu merindukanmu......